Skip to main content

Pancasila : Pembahasan Pancasila Sila ke Dua

Bunyi Sila ke Dua

Pembahasan Pancasila sila ke 2

“Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab”

Makna yang terkandung dalam sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab adalah mengandung nilai suatu kesadaran sikap moral dan tingkah laku manusia yang didasarkan pada potensi budi nurani manusia dalam hubungan dengan norma-norma dan kebudayaan pada umumnya baik terhadap diri sendiri, terhadap sesama manusia maupun terhadap lingkungannya.

Pokok pikiran dari sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

1. Menempatkan manusia sesuai dengan hakikatnya sebagai makhluk Tuhan. Maksudnya, kemanusiaan itu universal. 
2. Menjunjung tinggi kemerdekaan sebagai hak segala bangsa. Menghargai hak setiap warga dan menolak rasialisme. 
3. Mewujudkan keadilan dan peradaban yang tidak lemah. 

Sumber Hukum Dari Sila Kedua

Pembukaan UUD 1945 alinea pertama

“Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

Alinea keempat

............, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia, yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada .... kemanusiaan yang adil dan beradab.”

Pasal 27

(1) ”Segala warga negara bersamaan kedudukannya dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.”
(2) ”Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.”

Pasal 28

“Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang.”

Implementasi Sila Kedua Pancasila

Memurujuk dari Ketetapan MPR No. II/MPR/1978 tentang Ekaprasetia Pancakarsa maka implementasi Sila Kedua dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

1. Mengakui persamaan derajat persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia.
2.  Saling mencintai sesama manusia.
3.  Mengembangkan sikap tenggang rasa.
4.  Tidak semena-mena terhadap orang lain.
5.  Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
6.  Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
7.  Berani membela kebenaran dan keadilan.

Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan implementasi nilai pancasila sila kemanusiaan yang adil dan beradap, maka penting bagi setiap bangsa Indonesia untuk selalu menjunjung tinggi sila kedua Pancasila. Dengan demikian, maka akan mampu menjadi negara yang bermartabat dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, serta hak dan kewajiban sebagai warga negara. Kita sebagai generasi muda bangsa Indonesia harus bisa mengamalkan pancasila salah satunya yaitu sila kemanusiaan yang adil dan beradab di dalam kehidupan sehari-hari. 





Comments

Popular posts from this blog

Pemrograman Java : Cara getText dan setText Pada Java GUI

Pada Java GUI untuk mendapatkan text yang user input kamu harus mengambil text dari text area atau bisa juga text field. Untuk melakukannya bisa menggunakan fungsi getText() yang ada pada Java. getText() adalah fungsi yang ada pada Java untuk mengambil teks yang diinput pada form. Lalu untuk memunculkan sebuah teks pada text area atau text field  dapat menggunakan fungsi setText(). Akan diberikan contoh form sebagai berikut untuk lebih memahami penggunaan setText() dan getText() pada Java. Berikut adalah Cara getText dan setText Pada Java GUI : Buatlah form pada JFrame seperti gambar diatas. Caranya hanya tinggal klik kanan pada package yang diinginkan new-->JFrame Form... Lalu buat form seperti berikut: Berikan nama variabel pada text field  sesuai kegunaan. Contohnya text field  jurusan akan diberi nama variabel "jurusan". Caranya klik kanan pada text field yang dikehendaki lalu pilih Change variable name. Ini untuk memudahkan menggunakan va

Pembahasan Dan Contoh Algoritma Array

Array adalah type data yang mengacu sekumpulan elemen  bertipe sama melalui indeks. Memiliki sifat tersusun secara terurut dan memiliki indeks. Contoh :   A : array[1..10] of char  TNamaHari : array[1..7] of string TJumHari : array[1..12] of integer Contoh Pemakaian Array Program NamaHari Kamus TNamaHari :  array[1..7] of string HariKe : integer Algoritma   TNamaHari[1]←”Senin”   TNamaHari[2]←”Selasa”   TNamaHari[3]←”Rabu”   TNamaHari[4]←”Kamis”   TNamaHari[5]←”Jumat”   TNamaHari[6]←”Sabtu”   TNamaHari[7]←”Minggu”   input (HariKe)   output(TNamaHari[HariKe]) Contoh di atas adalah contoh array dengan jumlah indeks 7, dan setiap indeks diisi dengan nama-nama hari. Mengisi array bisa dilakukan dengan membuat sistem/algoritma pengulangan sampai jumlah indeks array yang dibutuhkan atau tersedia. Lalu disetiap pengulangan dimasukan nilai data pada indeks array. Skema Pemrosesan Array Skema pemrosesan array :     Inisialisasi i traversal [1..NMax]  

Pemrograman Java : Cara Membuat Matriks Pada Java

Pengertian umum dari matriks adalah type data yang mengacu sekumpulan elemen bertipe sama melalui 2 indeks (baris & kolom). Atau ada juga yang mengartikan matriks sebagai array dua dimensi. Jika array satu dimensi hanya terdiri satu baris dan beberapa kolom sedangkan matriks memiliki baris dan kolom lebih dari satu. Jika ingin mendapat dasar pembahasan dan contoh algoritma matriks bisa dilihat pada artikel  Pembahasan Dan Contoh Algoritma Matriks . Dalam artikel tersebut dijelaskan konsep dasar dari algoritma matriks tanpa  berkaitan dengan bahasa pemrograman apapun. Kembali ke pembahasan kita kali ini, yaitu membuat Cara Membuat Matriks Pada Java. Berikut adalah code seluruh program dari pembuatan matriks pada java. import java.util.Scanner; public class Array { public static void main(String[] args) { int jumlahBaris, jumlahKolom; Scanner scanner = new Scanner(System.in); System.out.print("Masukan Jumlah indeks baris martriks : &