Skip to main content

INDONESIA DI DUNIA INTERNASIONAL

  1. Perkembangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Peran Indonesia dalam PBB

INDONESIA DI DUNIA INTERNASIONAL
Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) atau UN (United Nations) adalah suatau lembaga internasional yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat internasional untuk memelihara keamanan dan perdamaina di seluruh dunia.

  1. Latar Belakang Terbentuknya PBB


Upaya untuk menciptakan perdamaian dan  mencegah timbulnya perang yang baru sudah berulang kali diperjuangkan oleh para tokoh perdamaian dunia. Liga Bangsa-Bangsa (LBB) pada saat itu cukup berpedan aktif dalam meredakan ketegangan dunia dan menciptakan perdamaian.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Selanjutnya, pada tanggal 4-11 Februari 1945, Franklin Delano Roosevelt, Winston Churchill, dan  Stalin menyelenggarakan konferensi di Yalta, Semenanjung Krim.
           

  1. Asas, Tujuan, dan Keanggotaan PBB


Asas PBB

  1. Semua anggota memilki persamaan derajat dan kedaulatan.
  2. Setiap anggota memiliki hak dan kewajiban yang sama selaku anggota.
  3. PBB tidak boleh mencampuri urusan dalam Negara anggota.
  4. Setiap anggota akan memberikan bantuan kepada PBB sesuai dengan ketentuan Piagam PBB.
  5. Setiap anggota akan menyelesaikan sengketa memlalui cara yang tidak membahayakan perdamaian dunia.

Tujuan PBB:

  1. Memelihara perdamaian dan keamanan Internasional.
  2. Mengusahakan pelaksanaan hak asasi manusia di segala bidang.
  3. Menyelesaikan perselisihan dengan cara damai dan menegah timbulnya peperangan.
  4. Melaksanakan tindakan bersama terhadap Negara yang membahayakan perdamaian dunia.
  5. Mewujudkan kerja sama internasional dalam memecahkan persoalan-persoalan ekonomi, social, kebudayaan, dan kemanusiaan.
  6. Memajukan hubungan persahabatan antarbangsa berdasarkan asa-asas persamaan derajat, hak untuk menentukan nasib sendiri, dan tidak mencampuri urusan dalam negeri Negara lan.

Keanggotaan PBB:


1.      Anggota asli, yaitu 50 negara yang ikut serta dalam penandatangan Piagam Perdamaian di San Fransisco, Amerika Serikat pada tanggal 26 Juni 1945.
2.      Anggota tambahan, yaitu Negara-negara yang diterima sebagai anggota PBB dan telah memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan, serta disetujui oleh Majelis Umum PBB

Syarat keanggotaan PBB:


  1. Negara merdeka.
  2. Negara yang mencintai perdamaian.
  3. Negara yang sanggup memenuhi kewajiban-kewajiban sebagai anggota PBB.
  4. Mendapat persetujuan dari Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB.

         

          3.      Peran PBB Untuk Indonesia

  1. Penyelesaian Sengketa Indonesia-Belanda
  2. Penyelesaian Sengketa Irian Barat
  3. Pemberian Bantuan Di Bidang Ekonomi Dan Sosial

  1. Peran Indoensia Dalam PBB


  1. Memimpin Sidang Majelis Umum PBB
  2. Menugaskan Pasukan Garuda

  1. Perkembangan Konferensi Asia-Afrika (KAA) dan Peran Indonesia Dalam KAA

       1. Latar Belakang Terbentuknya KAA


  1. Berdasarkan letak Geografisnya, Negara-negara di benua Asia dan Afrika merupakan Negara bertetangga yang memiliki sifat-sifat sama berdasarkan lingkungannya.
  2. Memiliki kedekatan atau rasa persaudaraan yang kuat karena dihubungkan oleh factor keturunan, agama, dan latar belakang sejarah.
  3. Memiliki persamaan nasib sebagai bangsa yang pernah dijajah oleh bangsa Eropa
  4. Menghadapi berbagai masalah pasca-kemerdekaan yang perlu diatasi secara bersama seperti masalah ekonomi, social, perndidikan, kebudayaan, dan pembangunan.

2. Tujuan KAA


  1. Meningkatkan kerja sama, persahabatan, serta hubungan antara bangsa-bangsa Asia dan Afrika.
  2. Meningakatkan kerja sama dalam lapangan social, ekonomi, dan kebudayaan antara bangsa-bangsa Asia dan Afrika
  3. Memecahkan Persoalan penting bagi bangsa-bangsa Asia –Afrika secara bersama-sama , seperti menjamin kedaulatanserta melenyapkan diskriminasi ras dan penjajahan.
  4. Memperbesar peranan Asia-Afrika dalam dunia global seperti sekarang dan ikut serta mengusahakan perdamaian dunia.

   Persiapan KAA


Konferensi Asia-Afrika diharapkan melahirkan suatu kekuatan baru guna mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapkan oleh bangsa-bangsa Asia Dan Afrika.

 Pengaruh KAA

1.              Berkurangnya ketegangan dan peperangan yang bersumber dari persengketaan masalah Taiwan antara RRC dengan Amerika Serikat
2.              Mulai diikutinya politik bebas dan aktif yang dijalankan oleh Indonesia, India, Myanmar, dan Sri Lanka yang tidak bersedia masuk Blok Uni Soviet maupun Blok Amerika Serikat
3.              Kembali bangkit dan sadarnya bangsa-bangsa Asia dan Afrika akan potensi yang dimilikinya
4.              Diakuinya nilai-nilai Dasasila Bandung oleh Negara-negara maju karena terbukti memiliki kemampuan dalam meredakan ketegangan dunia
5.              Menguatnya perjuangan bangsa-bangsa Asia dan Afrika dalam upaya mencapai kemerdekaanya, sehingga lebih banyak Negara-negara Asia dan Afrika yang mencapai kemerdekaan sesudah tahun 1955 jika dibandingkan dengan sebelum pelaksanaan Konferensi Asia-Afrika
6.              Menguatnya semangat kerja sama dan persahabatan di kalangan Negara-negara dan bangsa-bangsa Asia-Afrika
7.              Bangkitnya semangat kebebasan dan kemerdekaan bagi bangsa-bangsa yang belum memperoleh kemerdekaan.
8.              Menguatnya dukungan atas perjuangan untuk mengembalikan wilayah Irian Barat yang dikuasai oleh penjajah Belanda kepada Indonesia.
9.              Mulai dilepaskannya daerah jajahan di Asia-Afrika yang dikuasai oleh Negara penjajah.
10.          Mulai dihapuskannya praktik-paraktik politik diskriminasi ras oleh Negara-negara maju.

  1. Perkembangan Gerakan Non-Blok (GNB) dan Perna Indonesia dalam GNB

 Tujuan dan Landasan GNB


  1. Meredakan ketegangan atau ancaman perang dengan cara menghindari perkitaian bersenjata yang dilakukan antara Blok Barat dan Timur untuk menuju perdamaian dan keamanan dunia
  2. Berusaha memajukan pembangunan ekonomi, social, budaya, dan politik agar tidak tertinggal dari Negara-negara maju

 Pelaksanaan konferensi Tingkat Tinggi (KTT) GNB


KTT Gerakan Non-Blok I menghasilkan keputusan bersama atau yang lebih dikenal dengan nama “Deklarasi Beograd”.

  1. Menghentikan perang dingin antara Blok Barat dan Timur agar tercipta Susana damai
  2. Menghimbau Amerika Serikat dan Uni Soviet agar berdamai dan mengakhiri perang dingin

 Peran Indonesia dalam GNB


Peran Indonesai dalam Gerakan Non-Blok memiliki arti sangat penting, yaitu terbukti dari berperannya Indonesia dalam pertemuan Lima tokoh atau negarawan pada bulan september 1961 ketika menghindari pembukaan siding umum PBB di New York (Amerika Serikat).

  1. Organization of Petrolum Exporting Countries (OPEC)


OPEC (Organization of Petrolum Exporting Countries) adalah suatu lembaga internasional yang didirikan oleh beberapa Negara pengekspor minyak bumi.

  1. Organisasi Konferensi Islam (OKI)


Organisasi Konferensi Islam (OKI) adalah suatu organisasi yang dibentuk oleh beberapa Negara islam atau negara yang mayoritas pernduduknya beragama Islam.

  1. Partisipasi Lembaga-Lembaga Regional dalam Kerja Sama Internasional


Tujuan APEC:


1.      Meletakkan kerangka kerja untuk anggotanya dan menentukan kebijakan-kebijakan untuk kepentingan anggota di masa mendatang.
2.      Menentukan metode yang praktis guna mengurangi biaya transaksi dalam arus barang dan pelayanan di kawasan Asia Pasifik
3.      Membangun kerja sama ekonomi melalui perdagangan bebas di antara beberapa Negara anggotanya/

Tujuan ASEAN


  1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan social, dan perkembangan kebudayaan melalui usaha bersama bagi bangsa-bangsa di kawasan Asia Tenggara
  2. Meningkatkan perdamian dan stabilitas regional dengan cara saling menghormati tata tartib hokum masing-masing Negara dalam hubungan antarnegara di kawasan Aisa Tenggara.
  3. Meningkatakan kerja sama secara aktif dan saling membantu untuk kepentingan bersama di bidang ekonomi, social, teknologi, dan politik
  4. Menyelenggarakan usaha-usaha bersama yang lebih efektif untuk mencapai hasil yang leih baik dalam industri pertanian, transportasi, dan komunikasi.
  5. Mendirikan industri dan memperluas perdagangan termasuk perdagangan internasional
  6. Memelihara kerja sama dengan organisasi regional dan internasional lainnya.
Meningkatkan kerja sama yang saling menguntungkan dengan lembaga internasional dan regional lainnya yang memiliki tujuan sama.

Comments

Popular posts from this blog

Pembahasan Dan Contoh Algoritma Array

Array adalah type data yang mengacu sekumpulan elemen  bertipe sama melalui indeks. Memiliki sifat tersusun secara terurut dan memiliki indeks. Contoh :   A : array[1..10] of char  TNamaHari : array[1..7] of string TJumHari : array[1..12] of integer Contoh Pemakaian Array Program NamaHari Kamus TNamaHari :  array[1..7] of string HariKe : integer Algoritma   TNamaHari[1]←”Senin”   TNamaHari[2]←”Selasa”   TNamaHari[3]←”Rabu”   TNamaHari[4]←”Kamis”   TNamaHari[5]←”Jumat”   TNamaHari[6]←”Sabtu”   TNamaHari[7]←”Minggu”   input (HariKe)   output(TNamaHari[HariKe]) Contoh di atas adalah contoh array dengan jumlah indeks 7, dan setiap indeks diisi dengan nama-nama hari. Mengisi array bisa dilakukan dengan membuat sistem/algoritma pengulangan sampai jumlah indeks array yang dibutuhkan atau tersedia. Lalu disetiap pengulangan dimasukan nilai data pada indeks array. Skema Pemrosesan Array Skema ...

Pemrograman Java : Cara getText dan setText Pada Java GUI

Pada Java GUI untuk mendapatkan text yang user input kamu harus mengambil text dari text area atau bisa juga text field. Untuk melakukannya bisa menggunakan fungsi getText() yang ada pada Java. getText() adalah fungsi yang ada pada Java untuk mengambil teks yang diinput pada form. Lalu untuk memunculkan sebuah teks pada text area atau text field  dapat menggunakan fungsi setText(). Akan diberikan contoh form sebagai berikut untuk lebih memahami penggunaan setText() dan getText() pada Java. Berikut adalah Cara getText dan setText Pada Java GUI : Buatlah form pada JFrame seperti gambar diatas. Caranya hanya tinggal klik kanan pada package yang diinginkan new-->JFrame Form... Lalu buat form seperti berikut: Berikan nama variabel pada text field  sesuai kegunaan. Contohnya text field  jurusan akan diberi nama variabel "jurusan". Caranya klik kanan pada text field yang dikehendaki lalu pilih Change variable name. Ini untuk memudahkan menggunaka...

Pembahasan Dan Contoh Algoritma Pengurutan | Algoritma Sorting

Algoritma pengurutan / sorting  adalah algoritma yang digunakan untuk mengurutkan sekumpulan baris angka. Biasanya diurutkan dari yang terkecil ke terbesar atau sebaliknya. Jenis-jenis pengurutan secara umum : Pengurutan internal Pengurutan data dalam memori internal, biasanya memakai tabel Pengurutan eksternal Pengurutan data dalam memori sekunder, biasanya volume data besar Metoda pengurutan internal Selection sort Insertion sort Bubble sort Berikut contoh-contoh pengurutan dan Algoritmanya : Maksimum Sort Salah satu algoritma untuk mengurutkan angka dari terbesar ke terkecil. Perhatikan pola algoritma ini pada gambar di bawah untuk memahami bagaimana pola algoritma yang terjadi saat mengurutkan angka: Procedure Maxsort ( input/output T:Tabint,                                           input N:integer) Kamus pass,i:integer ...